Siap Imlek, Ketahui 6 Hal Yang Pantang Kamu Lakukan Saat Imlek

Siap Imlek, Ketahui 6 Hal Yang Pantang Kamu Lakukan Saat Imlek
Source: pexels.com/Moose Photos
Description: Hindari peruntungan yang buruk di tahun yang baru!

Sambil menghitung jari, tak terasa ya guys perayaan Tahun Baru Imlek tinggal beberapa hari lagi! Gimana, guys udah mulai bersih-bersih rumah dan beli baju baru bernuansa merah belum. Wah, kalau kamu masih belum mempersiapkan hal yang disebutkan penulis; berarti kamu belum tahu nih tentang larangan yang patut kamu hindari saat merayakan imlek - Baca juga 7 hal yang buat kamu kangen dengan suasana imlek. Nah, simak ulasan berikut mengenai 6 hal yang pantang kamu lakukan saat imlek; siapa tahu bisa mendatangkan peruntungan yang lebih baik di tahun yang baru ini.

1. Tidak boleh bersih-bersih khususnya menyapu pada saat perayaan imlek – Nih, makanya penulis tanya udah bersih-bersih belum
Tidak boleh bersih-bersih khususnya menyapu pada saat perayaan imlek – Nih, makanya penulis tanya udah bersih-bersih belum
Source: ugetuget.com/Bekti Renggani
Hal yang sederhana ini mungkin bisa menjadi salah satu faktor yang menjauhkan peruntungan baik kamu loh! Usahakan di hari pertama tahun baru imlek hindari kegiatan membersihkan rumah, terutama menyapu. Hal tersebut diyakini sebagai hal yang membuang peruntungan baik kamu. Maka dari itu guys, kamu pasti akan menemukan saudara-saudara kita yang merayakan imlek melakukan kegiatan bersih-bersih rumah sehari sebelum perayaan imlek bahkan beberapa hari sebelumnya.

2. Tidak boleh mengenakan pakaian dengan nuansa warna hitam dan putih – Pantangan yang satu ini pasti udah cukup familiar buat kamu dong
Tidak boleh mengenakan pakaian dengan nuansa warna hitam dan putih – Pantangan yang satu ini pasti udah cukup familiar buat kamu dong
Source: pexels.com/Ro han
Pantangan berikutnya datang dari gaya berpakaian kamu selama imlek guys. Sebisa mungkin hindari pakaian berwarna hitam dan putih guys karena kedua warna tersebut melambangkan duka cita. Sekadar informasi; ketika saudara-saudara kita sedang berbelasungkawa di rumah duka maka, kamu cenderung akan menemukan nuansa pakaian yang berwarna putih (ini menjadi salah satu bukti nyatanya). Oleh sebab itu guys, warna merah dinominasikan sebagai warna yang lebih sesuai dalam perayaan imlek; warna merah sendiri melambangkan, keberuntungan dan suka cita.

3. Tidak boleh mencuci maupun menjemur pakaian – Kalau yang satu ini gak beda jauh dengan pantangan pertama
Tidak boleh mencuci maupun menjemur pakaian – Kalau yang satu ini gak beda jauh dengan pantangan pertama
Source: aura.co.id/Rizki Adis Abeba
Setelah pantangan tidak boleh bersih-bersih rumah (menyapu), pantangan selanjutnya adalah tidak boleh mencuci serta menjemur pakaian. Diyakini bahwa, pada hari pertama dan kedua dewa air (Shuǐshén = 水神) akan turun dari langit dan mengunjungi tiap rumah yang ada. Ibaratnya kalau ada tamu yang datang, gak mungkin dong kamu kacangin dan sibuk dengan kerjaan kamu sendiri guys. Jadi, penulis saranin untuk selesaikan dulu kerjaan kamu sebelum hari raya imlek ataupun beberapa hari setelahnya; biasanya pada hari kelima sudah boleh balik ke aktivitas hari-hari lagi.

4. Tidak boleh bertengkar, apalagi hingga menangis – Namanya juga tahun baru jadi, mesti happy!
Tidak boleh bertengkar, apalagi hingga menangis – Namanya juga tahun baru jadi, mesti happy!
Source: pexels.com/Gratisography
Tahun yang baru harus dilalui dengan lebih gemilang, bukan terpuruk dalam kesedihan yang berlarut-larut. Nah, begitu pula yang harus kamu lakukan dan rasakan ketika melewati tahun baru imlek guys. Coba deh, tahan emosi kamu di tahun yang baru ini lalu menjauh dari yang namanya kesedihan yang berlarut-larut. Konon katanya, suatu awal itu menjadi moment yang terus menginspirasi setiap langkah yang kamu ambil; jadi, kalau awal tahun udah sedih pasti bakal lanjut sedih melulu.

5. Tidak boleh menggunakan benda tajam seperti, pisau, gunting, dan jarum – Potong kue pakai apa dong?
Tidak boleh menggunakan benda tajam seperti, pisau, gunting, dan jarum – Potong kue pakai apa dong?
Source: pexels.com/Suzy Hazelwood
Nah, bagi kamu yang belum tau; ternyata gak boleh loh menggunakan benda tajam seperti, pisau, gunting, dan jarum saat hari raya imlek guys. Hal ini dipercaya dapat mengarahkan kamu kepada peruntungan yang buruk di tahun mendatang. Pasti ngerti dong maksud penulis, layaknya film yang biasa kamu tonton – Saat ada firasat buruk; benda-benda tajam tersebut akan melukai kamu kemudian, hal itu yang kerap kali menunjukkan adanya peristiwa buruk yang terjadi. Penulis yakin, setelah kamu membaca pantangan yang satu ini pasti kamu bertanya-tanya; “kalau mau potong kue lapisnya gimana dong?” penulis juga bingung mau jawab gimana guys.

6. Tidak boleh menggunting rambut ataupun keramas – Kalau pantangan yang satu ini memang ada teorinya
Tidak boleh menggunting rambut ataupun keramas – Kalau pantangan yang satu ini memang ada teorinya
Source: pixabay.com/kaleido-dp
Kamu pasti setuju dong dengan pernyataan, kepala merupakan bagian yang paling keramat bagi setiap orang. Nah, sama halnya dengan pantangan ini; menggunting rambut ataupun keramas dianggap membawa peruntungan yang buruk guys. Untuk teorinya – Jika kamu memperhatikan tulisan mandarin Gong Xi Fa Chai (恭喜发财); kata Fa (发) jika diartikan secara terpisah mempunyai arti rambut. Di satu sisi; ucapan Gong Xi Fa Chai jika diartikan menjadi, ‘selamat atau semoga menjadi kaya’. Maka dari itu guys, jika melanggar pantangan ini sama artinya kamu menjauhkan harapan untuk menjadi kaya. Baca juga ramalan peruntungan 12 shio pada tahun 2019

Itu dia guys, 6 hal yang pantang kamu lakukan saat imlek. Sesungguhnya, masih banyak lagi pantangan-pantangan yang lainnya guys; namun, penulis hanya menuliskan beberapa yang telah disampaikan oleh orang tua penulis (penyampaian secara turun-temurun). Percaya atau tidak; yang ingin penulis tekankan adalah yang pastinya setiap orang ingin segala sesuatu yang terbaik terjadi pada dirinya jadi, cukup diambil hikmah serta pesan baik yang ingin disampaikan kepada kita.

Mengutip kata-kata mutiara dari Albert Einstein,
Once you stop learning, you start dying.

Tidak ada komentar