Menjelang Imlek, 7 Hal Ini Buat Kamu Kangen Dengan Perayaannya
Source: pixabay.com/boloamoinhat
|
Description: Hayooo siapa yang mau cepet-cepet imlek!
Setelah perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, tentunya hal yang ditunggu-tunggu selanjutnya adalah perayaan Tahun Baru Imlek. Hari raya ini menjadi salah satu kebudayaan dari negara kita yang patut dinantikan guys. Penulis yakin rata-rata dari pembaca pasti juga senantiasa turut berbahagia dengan adanya perayaan kebudayaan ini; apalagi para pelajar nih, pasti mikirnya asik libur lagi. Nah guys; menjelang imlek, simak ulasan berikut mengenai 7 hal yang buat kamu kangen dengan perayaannya.
1. Ciak Tua Kai – Acara makan besar bersama keluarga
Source: blog.davestpay.com/DavestPay |
Ini nih yang paling penulis tunggu-tunggu saat imlek! Acara makan besar bersama keluarga diadakan saat sa cap meh (malam pergantian tahun baru imlek). Hidangan yang disajikan saat acara makan besar tersebut juga bukan sembarangan guys! Ada beberapa hidangan khas yang tidak boleh dilewatkan saat perayaan tersebut - Baca juga hidangan yang biasa disajikan saat jamuan makan besar imlek. Nah, hal itu yang membuat kamu rindu guys dengan perayaan tahun baru imlek.
2. Sembahyang di klenteng – Gak boleh lupa dong untuk mengutarakan rasa syukur
Source: flickr.com/Badan Informasi Publik Kementerian Kominfo |
Mengungkapkan rasa puji syukur atas berkat dan rahmat yang telah diberikan menjadi hal yang patut kita lakukan guys. Biasanya kegiatan berkunjung untuk sembahyang di klenteng dilakukan setelah acara makan besar bersama keluarga. Maka, tak jarang pula saat malam pergantian tahun baru imlek banyak saudara-saudara kita yang berkunjung ke klenteng guys. Nah, pasti kangen dong dengan suasana yang begitu khidmat tersebut. Bagi teman-teman yang tidak merayakan tentu belum tau deh rasanya kena abu hio (dupa) ditangan, ngilu-ngilu gitu.
3. Pai Cia – Bahasa lainnya silaturahmi
Source: beres.id |
Salah satu kegiatan yang gak boleh absen dari jadwal kamu guys! Silaturahmi ke rumah teman-teman kamu yang merayakan hari raya imlek menjadi hal yang membahagiakan, layaknya silaturahmi saat hari raya natal maupun hari raya idul fitri. Oh ya guys sekadar info; ada hari-hari tertentu yang biasa dimanfaatkan untuk berkunjung khusus ke rumah keluarga, biasanya pada chiu it dan chiu ji (hari pertama dan kedua setelah tahun baru imlek) namun, kebiasaan tersebut dapat dikatakan mulai pudar dalam arti tidak perlu berpatok pada hari kesekian untuk dapat berkunjung (jaman udah canggih, tinggal telepon kabarin aja). Nah kamu pasti kangen dong guys dengan suasana pergi pai cia ke rumah teman berbondong-bondong. Baca juga makanan pembawa keberuntungan saat imlek
4. Kue keranjang – Kue simbol keberuntungan
Source: pegipegi.com/Mariska Tracy |
Kue keranjang adalah salah satu hidangan yang patut kamu cicipi saat imlek guys. Kue dengan ciri khas yang selalu berbentuk bulat ini terbuat dari beras ketan, gula merah, dan berbagai bahan sederhana lainnya. Konon katanya, kue keranjang menjadi salah satu simbol keberuntungan di tahun baru imlek guys - Baca juga cerita asal muasal kue keranjang. Eitsss, bukan berarti kalau kamu makan banyak-banyak kue keranjang jadi beruntung ya; namun, diharapkan bahwa dengan mengonsumsi kue ini kamu memiliki pengharapan rezeki yang lebih baik di tahun baru ini.
5. Kue lapis legit – Nah ini yang paling diincar saat pai cia
Source: inilahtasik.com/Redaksi |
Siapa coba yang gak tahu kue satu ini, kue yang paling diincar saat hari raya imlek. Selain kue keranjang, kue lapis legit juga menjadi hidangan yang gak boleh kamu lewatkan guys! Kue lapis legit identik dengan warna cokelat dan kuning keemasan yang berlapis-lapis namun, tak jarang dapat ditemukan kue lapis legit yang berwarna cokelat dan hijau guys karena terbuat dari bahan sari pandan. Sepengetahuan penulis, kue lapis legit biasanya hanya dikonsumsi saat hari raya imlek. Jadi, kebayang dong guys betapa kangennya untuk mencicipi kue ini lagi.
6. Ang Pao – Gak perlu penulis deskripsikan kayaknya juga udah pada tahu deh
Source: flickr.com/SK Ding |
Ang Pao (bingkisan berwarna merah) yang paling disenangi oleh setiap kalangan dan segala usia. Pada hari raya imlek, setiap orang ingin membagikan kebahagiaan dan berkahnya kepada orang-orang sekitarnya. Maka dari itu guys, ang pao menjadi sebuah bentuk perwujudannya; tetapi, perlu diketahui guys memberikan ang pao itu juga tidak sembarangan. Sepengetahuan penulis, hanya orang yang telah bekerja (memiliki rezeki lebih) serta telah berusia yang diperkenankan memberikan ang pao; selain itu, ang pao juga biasanya hanya diberikan kepada anak-anak ataupun kedua orang tua serta pada nenek dan kakek (sederhananya berbagi rezeki semampu kamu). Jadi, jangan pai cia dengan harapan dapat banyak ang pao ya guys; ingat pai cia itu untuk menjalin silaturahmi!
7. Barongsai dan Leng (Liong) – Hayooo siapa yang rela bolos sekolah untuk nonton parade ini
Source: pixabay.com/cegoh |
Last but not least, hal yang buat kamu kangen dengan suasana perayaan hari raya imlek pastinya parade barongsai dan liong. Kapan lagi coba kamu bisa menikmati jalan kaki sambil lihat parade bahkan dibawah terik matahari yang panas sekalipun guys. Penulis berani jamin, orang yang bahkan kamu udah lama gak saling hubung aja bisa ketemu pas di parade ini karena ibaratnya saking ramainya itu ‘orang lihat orang’; jadi, bukan lihat paradenya lagi. Nah, biasanya ada aja nih kebiasaan anak sekolah yang bolos untuk berpartisipasi sebagai peserta dalam parade; jangan ditiru ya guys, menjadi generasi muda yang melestarikan budaya itu penting dengan catatan kamu harus meminta izin daripada pihak sekolah juga dong. Pasti gak ada yang larang kok niat baik melestarikan budaya, malah patut diapresiasi banget.
Itu dia guys, 7 ulasan mengenai hal yang buat kamu kangen dengan perayaan hari raya imlek. Harus bangga dong kita sebagai satu kesatuan Negara Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam. Menambahkan dari sudut pandang penulis, point nomor 1 dan 2 lebih kepada hal yang dirindukan oleh teman-teman kita yang merayakan hari raya imlek. Oh ya guys, setelah penulis telusuri; tahun baru imlek 2019 jatuh pada tanggal 5 Februari dan pada tahun 2019 akan menjadi tahun dengan shio babi tanah. Nah jadi gimana guys, udah mulai kangen dengan suasana imlek?
Special thanks for Madam Yovita, salah satu pembaca DJocker Papers yang telah memberikan masukkan pada penulis. Pada artikel ini; penulis menggunakan istilah bahasa Arab yaitu, "Silaturahmi" yang sesungguhnya penggunaan tata bahasanya serupa dengan "Silaturahim". Silaturahmi, mengarah kepada ikatan kasih sayang secara universal; sedangkan silaturahim mengarah kepada ikatan kekeluargaan yang mendarah daging. Untuk informasi selengkapnya bisa teman-teman baca pada link berikut: https://www.uinjkt.ac.id/id/silaturahim-atau-silaturahmi/
BalasHapusMaksud penggunaan kata "Silaturahmi" pada artikel ini ditujukan pada hubungan secara universal dan kekeluargaan guys. Dalam tradisi 'Pai Cia' - kegiatan mempererat tali persaudaraan tidak hanya dari hubungan keluarga tapi, juga secara universal baik; teman, rekan kerja, dsb. Nah, begitu pula maksud penggunaan kata "Silaturahmi" untuk artikel DJocker Papers yang satu ini https://djockerpapers.blogspot.com/2019/02/siap-menimba-hoki-berikut-5-makanan.html
Sekali lagi penulis ucapkan terima kasih atas masukkan dari Madam Yovita, salah satu dosen penulis yang juga senantiasa mendukung penulis dalam berkarya.
Best Regards,
William Salim
DJocker Papers - Feel Enjoy to Read