Jiwa yang Haus Akan Mimpi

Source: pexels.com/NO NAME | Edited by: @djocker_arts

Description: Mimpi itu lebih dari sekadar sampah!

Pakaianmu memang membuat dirimu terlihat cerdas, indah, dan berada. Namun, pribadi dan akhlakmu ‘kan selalu menjadi jubah yang senantiasa menyelimuti. Fisikmu memang membuat masa depan seakan tak jauh dari genggaman. Sayangnya, masa depan tak melihat fisik melainkan jiwa yang haus akan mimpi.

Quote by: William Salim - Writer of DJocker Papers

Yup! Sebuah kutipan motivasi untuk kamu guys. Penulis yakin, pasti ada kalanya kamu merasa minder dengan segala kekurangan yang kamu miliki. Hal yang paling sederhana yaitu, melalui tampilan kamu; dari tata cara berpakaian kamu. Penulis sendiri juga sering merasakan hal tersebut guys dan itu yang kerap kali membuat penulis merasa down.

Source: time.com/Lisa Eadicicco

Terkadang ada satu saat ketika kita mencoba merefleksikan tata cara berpakaian kita terhadap pribadi kita. Memang betul guys, melalui tata cara berpakaian; kita dapat melihat secara tidak langsung kepribadian seseorang (cerdas, berwibawa, sopan, dsb.). Namun sadarkah kamu, pakaian itu hanya sebatas cover dirimu. Pribadi dan akhlakmu yang sesungguhnya selalu menjadi jubah bagimu; ibarat ketika kamu mengenakan jubah maka, pakaian yang kamu kenakan juga akan tertutupi olehnya. Bayangkan saja tata cara berpakaian orang sekelas Steve Job (founder of Apple) yang isi lemarinya hanya baju biasa berwarna hitam semua kemudian, seorang Bob Sadino (pebisnis Indonesia) yang pergi kemana pun dengan celana pendeknya.

Selanjutnya, setelah melihat tata cara berpakaian; pasti yang dilihat berikutnya adalah fisik. Ketika penulis hang out bareng teman-teman penulis (khususnya ADMS Group); ujung rambut kepala penulis itu setara dengan bahu mereka – Jadi memang badan penulis gak tinggi-tinggi amat. Kadang jadi bahan bully-an juga tapi, yah memang fisik begini toh. Namun, hal itu gak membuat penulis terpuruk dan berlarut dalam kesedihan layaknya drama-drama yang kamu tonton. Hari ini jatuh, besok bangkit kembali! Jatuh 1000 kali, bangkit 1001 kali!

Source: cbn.com

Nick Vujicic, seorang motivator internasional yang terlahir dengan kondisi tubuh tidak seperti manusia pada umumnya (tidak memiliki tangan dan kaki). Memang “fisiknya” menjadi sebuah pembatas bagi dirinya tapi, “impiannya” menjadi kaki dan tangan terkuat baginya untuk menantang dunia. Nah, kamu yang baru jatuh dengan luka kecil ditangan dan lututmu sudah ingin angkat tangan atas hidupmu? Ingat guys, masa depan itu tak melihat fisik; melainkan, jiwa yang haus akan mimpi!

Nah itu dia guys, sedikit motivasi dari penulis buat kamu. Penulis berharap, dengan sedikit dorongan yang diberikan oleh penulis dapat membantu kamu untuk terus berjuang atas hidup kamu. Ketika penulis mengutip kata-kata mutiara tersebut, satu tagline yang ingin penulis sampaikan yaitu; motivasi adalah sekadar omong kosong belaka sebelum kamu menjadi bukti nyatanya.